Kamis, 16 April 2009

MORFO

No Nama T U
1 Celnario DS Fernandes 80 80
2 Erens Faot 80 83
3 Florivianti S Sasa 85 85
4 Gaspar Th Oematan 80 83
5 Jhonan Olang 80 75
6 Marcelus Meo Bai 80 75
7 Moce A Ndun 85 80
8 Novida Leo 80 80
9 Petrus Hurint 80 75
10 Stefanus Loin
11 Stevania Djawa 80 93
12 Theodosius Laubase 85 85
13 Virga Bubu 80 85
14 Yulistriana Markus 85 85

HUTAN

Nama Mahasiswa T U

Agustina Reteba - -
Alfonsus Werang 80 85
Anita Pethan 85 85
Carina Amos Pah 85 85
Charlie Mutiara 82 90
Manase Selan 80 80
Maria Lidya 83 85
Ni Nyoman Astuti83 85
Wilda Henuk 83 85
Yovita Boli 83 87

Kamis, 26 Maret 2009

PTA

No Nama T U
1 Adrianus Manhitu 85 95
2 Antonius Da Silva 80 80
3 Damianus Wellu 80 80
4 Daryanto Liunokas 80 85
5 Delyanti W Radja 80 80
6 Dorkas Rambu Jola 83 65
7 Fresly Dimu Ludji 80 82
8 Heber Efraim 80 82
9 Hendrikus Sugi Mole 90 85
10 Jidron Taifa 80 80
11 Maria Patrisia Asa 85 80
12 Ricky Haliketu 80 *
13 Salomi Feni * *
14 Whesly M Mata 83 90
15 Yosefina Dage 90 90
16 Yulistriana Markus 85 93
17 Yunita Marcus 85 80
18 Yunita Nila Modok 85 80
19 Zemi Tanesab 80 82

Minggu, 15 Februari 2009

KAJIAN KERAGAAN SORGUM PADA TANAH ALFISOL DENGAN BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN

Diana YL Serangmo, Lily F Ishaq, Yoke I Benggu
Buletin Leguminosae Volume 15 Nomor 3, Desember 2008, Faperta Undana, Kupang

ABSTRAK
Penelitian mengenai kajian keragaan sorgum pada tanah alfisol dengan beberapa dosis pemupukan dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana mulai bulan Desember 2007 sampai Mei 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kotoran sapi dan pupuk anorganik dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum pada tanah Alfisol.
Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang didesain dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diteliti yaitu dosis pupuk anorganik dan pupuk kandang kotoran sapi, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan pada setiap jenis tanah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : (1) analisis ragam, (2) uji kontras ortogonal dan (3) uji polinomial ortogonal.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemupukan dengan pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran sapi dapat meningkatkan berat kering biomassa dan berat kering malai. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering akar dibandingkan dengan kontrol; (2) Perlakuan pupuk anorganik dapat meningkatkan berat kering biomassa dan berat kering akar dibandingkan dengan perlakuan pupuk organik, kecuali pada variabel berat kering malai; (3) Perlakuan pupuk anorganik dosis 50% kebutuhan tanaman tidak berbeda nyata dengan dosis 100% kebutuhan tanaman pada variabel berat kering biomassa, berat kering akar dan berat kering malai; (4) Perlakuan dosis pupuk organik kotoran sapi berpengaruh nyata dengan hubungan yang bersifat kuadratik terhadap berat kering biomassa, berat kering akar dan berat kering malai; dan (5) Dosis optimum pupuk organik kotoran sapi yang diperoleh adalah pada berat kering biomassa sebesar 152,70 g, berat kering akar sebesar 135,14 g dan berat kering malai sebesar 158,56 g polibag –1.

Kata Kunci: Sorghum, Alfisol, Pemupukan

Study of Sorgum Variance Vegetative at Alfisol Soil
With Some Variety Dose of Ffertilization

Research of study of sorgum variance vegetative at alfisol soil with some variety dose of fertilization is take place at Faculty of Agriculture University of Nusa Cendana start at December 2007 until Mei 2008. The purpose of this research is to figure the effect of cow manure and anorganic fertilizer distribution with difference dose to the sorgum growth and produce at alfisol soil.
This research was a unique factor experiment designed in Randomized Block Design (RBD). The factor to be examine is the dose of anorganic fertilizer and cow manure every treatment repeated 3 times to reach 18 unit for each kind of soil. Data analysis applied in this research consisted of: (1) analysis of variance, (2) orthogonal contrast test and (3) orthogonal polynomial test.
The result indicates that: (1) fertilization using anorganic fertilizer and cow manure can increase biomass dry weight and malai dry weight. But it does not actual effect to root dry weight compared to control; (2) treatment of anorganic fertilizer can increase biomass dry weight and root dry weight compared with organic fertilizer treatment, except for malai dry weight veriable; (3) anorganic fertilizer dose 50% crop requirement treatment does not have actual difference with 100% dose crop requirement at biomass dry weight, root dry weight and malai dry weight variable; (4) cow manure dose treatment give actual influence with quadratic relation to biomass dry weight, root dry weight adn malai dry weight; and (5) optimum dose of cow manure is obtained at biomass dry weight 152.70 g, root dry weight 135.14 g and malai dry weight 158.56 g polibag –1
Key Words: Sorghum, Alfisol, Fertilizer

Pengaruh Waktu Pemberian dan Takaran Pupuk Fosfat Alam terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah di Inceptisol

Diana Yudi Lestari Serangmo
Buletin Leguminosae Volume 15 Nomor 3, Desember 2008, Faperta Undana, Kupang


Abstrak
Penelitian mengenai kajian keragaan vegetatif tanaman padi sawah akibat waktu pemberian dan takaran pupuk fosfat alam di Inceptisol, dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian UGM selama 8 bulan, sejak Juli 2006 sampai Februari 2007.
Penelitian menurut rancangan acak lengkap pola faktorial dan tiap-tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah waktu pemberian pupuk fospat alam yang terdiri dari 3 perlakuan dan faktor kedua adalah takaran pupuk fosfat alam yang terdiri atas 3 takaran.
Hasil penelitian menunjukkan (1) pengaruh perlakuan tunggal waktu pemberian pupuk phospat alam ditunjukkan secara nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman pada saat tanaman berumur 1 MST, pengamatan jumlah anakan saat tanaman berumur 5MST - 13 MST, berat segar akar, berat kering akar, berat segar trubus, berat kering trubus. Perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan waktu pemberian pupuk fosfat alam pada saat tanam (tanpa inkubasi); (2) Pengaruh perlakuan tunggal takaran pemberian pupuk fosfat alam ditunjukkan secara nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman pada saat tanaman berumur 4 MST – 14 MST, pengamatan jumlah anakan saat tanaman berumur 2 MST - 14 MST, berat segar akar, berat kering akar, berat segar trubus, berat kering trubus. Perlakuan terbaik ditunjukkan pada perlakuan takaran pemberian pupuk fosfat alam sebanyak 80 Kg P/Ha. (3) Pengaruh interaksi waktu pemberian dan takaran pupuk fosfat alam ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman pada 1 MST dan jumlah anakan pada 11,12 dan 13 MST.
Kata-kata Kunci: Pupuk fosfat Alam, Padi Sawah, Inceptisol
The Effect of Time Distribution and Dosage of Nature Phosphate Fertilizer to
Growth of Wet Rice Field in Inceptisol
The research of The effect of time distribution and dosage of natural phosphate fertilizer to the vegetative performance of wet rice field in the inceptisol was take place at Faculty of Agriculture Gadjah Mada University for 8 month, since July 2006 until February 2007
The experiment directed according to randomized block design (RBD). and every treatment was repeated 3 times. First factor is nature phospate fertilizer which consisted 3 treatment and second factor is the dosage of nature phospate fertilizer wich consisted 3 kinds of dosage.
The results indicate that: (1) the effect of single treatment time distribution of nature phospate fertilizer manifestly shown to parameter plant height observation when plant attain the age of 1 MST, observation the number of young plant quantity when plant attained the age of 5 MST-13 MST, root fresh weight, root dry weight, fresh trubus weight, dry trubus weight. Best treatment shown when distribution time of nature phospate fertilizer treatment is at time of plant (no incubation); (2) the effect of single treatment distribution dosage of nature phospate fertilizer shown manifestly to observation of plant height parameter when plant attain of age 4 MST – 14 MST, observation number of young plant quantity when plant attain of age 2 MST – 14 MST, root fresh weight, root dry weight, fresh trubus weight, dry trubus weight. The best treatment shown at dosage treatment of nature phospate fertilizer distribution for 80 Kg P/Ha; (3) the interaction effect of time distribution and nature phosphate fertilizer shown at plant height parameter at 1 MST and number of young plant quantity at 11,12 and 13 MST
Keywords: Natural Phosphat fertilizer, Wet rice field, Inceptisols

ANALISA JARINGAN TANAMAN SORGUM DENGAN BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN PADA TANAH ALFISOL

Diana Y.L.Serangmo, Lily F Ishaq, Yoke I.Benggu
Jurnal Bio Tropical Science (BIOS), Volume 5 No 3, November 2008. Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana. Kupang.

Abstrak
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui jaringan tanaman sorgum dengan beberapa dosis pemupukan pada tanah Alfisol dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana mulai bulan Desember 2007 sampai Mei 2008.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kotoran sapi dan pupuk anorganik dengan dosis yang berbeda terhadap kandungan Nitrogen, Phosphor dan Kalium pada jaringan tanaman sorgum.
Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang didesain dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diteliti yaitu dosis pupuk anorganik dan pupuk kandang kotoran sapi, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan pada setiap jenis tanah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : (1) analisis ragam, (2) uji kontras ortogonal dan (3) uji polinomial ortogonal.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemupukan dengan pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran sapi dapat meningkatkan P jaringan tanaman, namun tidak berpengaruh nyata terhadap N jaringan tanaman dan K jaringan tanaman dibandingkan dengan kontrol; (2) Perlakuan pupuk anorganik dapat meningkatkan N, P dan K jaringan tanaman dibandingkan dengan perlakuan pupuk pupuk organik; (3) Perlakuan pupuk anorganik dosis 50% kebutuhan tanaman tidak berbeda nyata dengan dosis 100% kebutuhan tanaman pada variabel N, P dan K jaringan; (4) Perlakuan dosis pupuk organik kotoran sapi berpengaruh nyata dengan hubungan yang bersifat kuadratik terhadap P jaringan tanaman dan (5) Dosis optimum pupuk organik kotoran sapi yang diperoleh adalah pada P jaringan tanaman sebesar 159,78 g.

Kata-kata kunci: Sorgum, Dosis, Pupuk, Alfisol

KAJIAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH ALFISOL AKIBAT BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN

Diana YL Serangmo, Lily F Ishaq, Yoke I Benggu
Jurnal MIPA Volume 5 Nomer 2, September 2008. Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana. Kupang.

ABSTRAK
Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji beberapa sifat kimia tanah Alfisol akibat beberapa dosis pemupukan dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana mulai bulan Desember 2007 sampai Mei 2008.
Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang didesain dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diteliti yaitu dosis pupuk anorganik dan pupuk kandang kotoran sapi, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan pada setiap jenis tanah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : (1) analisis ragam, (2) uji kontras ortogonal dan (3) uji polinomial ortogonal.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemupukan dengan pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran sapi dapat meningkatkan P tersedia tanah, K dapat tukar tanah, dibandingkan dengan control; (2) Perlakuan pupuk anorganik dapat meningkatkan N total tanah, P tersedia tanah, K dapat tukar tanah dibandingkan dengan perlakuan pupuk pupuk organik, (3) Perlakuan pupuk anorganik dosis 50% kebutuhan tanaman tidak berbeda nyata dengan dosis 100% kebutuhan tanaman pada variabel N total tanah, P tersedia, namun berbeda nyata pada variabel K dapat tukar tanah dan (4) Perlakuan dosis pupuk organik kotoran sapi berpengaruh nyata dengan hubungan yang bersifat linear terhadap P tersedia tanah dan K dapat tukar tanah.

Kata-kata kunci: Kimia Tanah, Alfisol, Pupuk, Dosis

Study the Several Alfisol Soil Chemist Character
in The Result of Several Fertilization Dose

This research with purpose to study the chemical character of the Alfisol soil in the result with some dose of fertilization is take place at Faculty of Agriculture, Undana. It start at Desember 2007 until Mei 2008.
This research was a unique factor experiment designed in Randomized Block Design (RBD). The factor to be examine is the dose of anorganic fertilizer and ox dirt organic fertilizer, every treatment repeated 3 times to reach 18 unit for each kind of soil. Data analysis applied in this research consisted of: (1) analysis of variance, (2) orthogonal contrast test and (3) orthogonal polynomial test.
Result of the research indicates that: ( 1) Fertilization with anorganic fertilizer and feces cow cage fertilizer can increase available P of soil, K can convert soil, compared to control; (2) treatment of anorganic can increase N total soil, P soil available, K can convert soil compare to treatment to organic fertilizers, (3) treatment 50% dose of anorganic fertilizer of crop requirement has no actual difference with the 100% dose of crop requirement at N variable total soil, P available, but has actual difference at variable of K can convert soil and (4) dose treatment for feces cow cage fertilizer has actual effect with linear conection to P available soil and K can convert soil.

Key Words: Soil chemist, Fertilizer, Dosage